™ cheater ns lampung™
Home » Semua post
36 Kartu Merah Keluar Dalam Satu Laga Sepakbola
Kisruh dalam pertandingan sepak bola tidak hanya terjadi di Indonesia. Di divisi lima Liga Argentina, keributan antara pemain, ofisial, dan melibatkan suporter memaksa wasit mengeluarkan 36 kartu merah.
Seperti dilansir 101greatgoals.com Seluruh kartu itu dikeluarkan pada pertandingan antara Claypole melawan Victoriano Arenas di divisi lima Liga Argentina.
Pada pertandingan yang berjalan keras itu, wasit sempat mengeluarkan dua kartu merah kepada dua pemain dari masing-masing kubu pada babak pertama. Saat turun minum, keributan sempat terjadi, namun masih mampu diredakan.
Laga itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Claypole dengan skor 2-0. Namun, keributan yang sempat menghiasi akhir babak pertama akhirnya memuncak saat laga usai.
Kisruh tersebut bukan cuma melibatkan para pemain di lapangan. Juga pemain cadangan, ofisial, dan suporter yang menerobos ke dalam lapangan.
Setelahnya, wasit Rubino yang memimpin pertandingan akhirnya merilis laporan yang menyebut dirinya telah mengeluarkan sebanyak 36 kartu merah untuk laga tersebut. Seluruh kartu merah diberikan kepada smua pemain dari kedua kubu, baik yang tampil di lapangan maupun yang hanya duduk di bangku cadangan, pun dengan pelatih dan beberapa ofisial tim. Rekor 36 kartu merah dalam satu laga ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah sepak bola.
Video keributan pada laga Claypole vs Victoria Arenas:
video nya tinggal tonton DISINI KLIK AJA
™ cheater ns lampung™
10 Momen ‘Tak Terlupakan’ dalam Sejarah Piala Dunia
Suka atau tidak, sepak bola kerap melahirkan berbagai definisi. Filosofi tentang sepakbola pun terkadang jauh melewati hanya sebatas olahraga. Sepakbola bukanlah ruang kosong tanpa sekat yang hanya berisi sportivitas. Namun lebih dari itu, berbagai definisi bisa ditafsirkan sesuai selera masing-masing. Sepakbola adalah ideologi, sepakbola adalah seni seperti yang dianut para pemain Brasil. Sepakbola bisa jadi juga soal martabat bangsa seperti ketika Argentina harus berhadapan dengan Inggris. Namun bagi dua negeri bertetangga, jerman dan Belanda, sepakbola berarti perang.
Piala Dunia, Ya.. kejuaraan 4 tahunan untuk negara-negara pecinta sepakbola. Momen-momen dari Kejuaraan ini tidak bisa lepas dari Brasil juara 5 kali dan satu satunya tim yang dengan 18 kali beruntun tampil di putaran final. Dari Uruguay 1930, hingga Jerman 2006. Hanya Italia dan Jerman yg mendekati; 15 kali. Dan musuh bebuyutan dua negara di setiap putaran yaitu Inggris vs Argentina, Anda mungkin masih ingat David Beckham diusir wasit setelah menendang Diego Simeone, itu adalah buntut dari gol tangan tuhan Maradona. Dan juga yang sampai saat ini masih menjadi misteri, yaitu di final Piala Dunia Perancis 1998. Aktor utama: Ronaldo, yang sempat membuat pertandingan ngaret 30 menit sebelum kick off
Itu merupakan segelintir yang memicu kegemerlapan Piala Dunia, bahkan persaingan di Piala Dunia tidak saja berimbas dari Ras tapi juga politik, dibawah ini adalah momen-momen yang selalu di abadikan dan selalu di ingat hingga saat ini.
10. Brasil vs Polandia, France 1938
Orang Brasil yang mencetak gol tanpa memakai sepatu.
9. Italia vs Amerika Serikat, Italia 1934
Wasit memberikan hormat ala Nazi.
Lupakan segala yang baik dari Piala Dunia 1934. Satu hal yg paling menarik adalah ketika persiapan pertandingan pembukaan antara Italia vs Amerika Serikat. Wasit dan para asistennya memberikan penghormatan ala Nazi kepada Musolini yang ada di yacht-nya.
8. Brasil vs Swedia, Swedia 1958
Pele menandakan kehadirannya.
7. Korea Selatan vs Italia, Korea & Jepang 2002
Korea mengejutkan Italia…lagi.
Ahn, yang sebelumnya gagal mengeksekusi penalty, membayar hutangnya menjebol gawang Italia dengan satu sundulan. Sebuah kemenangan besar bagi Korea, namun sebuah kekalahan terburuk di Piala Dunia yang pernah di derita Italia. Wasit Byron Moreno dari Ekuador kemudian menjadi incaran dan tersangka utama bagi kekalahan Italia. Begitu juga dengan nasib Ahn di Italia. Pelatih Perugia, Serse Cosmi tidak ingin Ahn ada lagi di timnya.
6. Kolombia vs Amerika Serikat, USA 1994
Gol bunuh diri Escobar.
Gol kekalahan mereka dicetak pemain belakang mereka sendiri, Andreas Escobar. Sepuluh hari kemudian, Escobar tewas ditembak seorang tak dikenal disebuah bar dikawasan obat bius, Medelline. Pelakunya ternyata setelah ditangkap adalah seorang pembunuh bayaran yang disewa bandar judi, karena Escobar menyebabkan mereka kalah besar. Dua belas peluru menembus tubuhnya, dan sang pembunuh melakukan itu sambil berteriak, Gooooooooool !”
5. Inggris vs Argentina, France 1998
Tendangan Beckham.
Ketika Beckham kembali ke Inggris, Ia disambut dengan berbagai macam ejekan, ancaman, dan caci maki. Tapi ia berhasil membalaskan seluruh dendam itu pada tahun 2002, dia mencetak gol melalui titik penalty dan membuat Argentina harus pulang lebih dulu.
4.Italia vs Brasil, USA 1994
Baggio menendang bola ke udara.
3. Belanda vs Jerman, Italia 1990
Ludah Rijkaard kepada Voller.
Voller mungkin dapat memaafkan Rijkaard – mudah baginya karena dia tampil gemilang dalam turnamen, tetapi bagi Rijkaard, hal itu tetap memalukan. Meski demikian dia masih mencoba mengeluarkan lelucon utk itu “Jika saya ingat bagaimana saya meludahi Voller, sebenarnya itu hal yang lucu bukan?”.
2. Perancis vs Italia, Jerman 2006
Sundulan Zidane.
Alasannya, kapten timnas Prancis itu mengaku tidak tahan dengan provokasi Marco Materazzi yang menurut pendengarannya tiga kali melontarkan kalimat yang memaki (menghina) ibu dan saudara perempuannya. Secara terbuka Zidane menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan yang memalukan itu. Tapi, Zidane tidak merasa menyesal dengan apa yang telah dilakukannya terhadap Materazzi.
1. Inggris vs Argentina, Meksiko 1986
Gol Tangan Tuhan.
Tapi sebuah hukum karma kembali di derita Inggris pada Piala Dunia 1986. Anda tentu mengetahui ceritanya, bahwa pertandingan babak kedua telah berlangsung selama 10 menit, dan keduanya masih sama-sama berjuang untuk menciptakan gol. Tiba-tiba Steve Hodge bek Inggris menyapu bola tidak sempurna, sehingga bola justru mengarah kekotak penaltinya sendiri. Peter Shilton mencoba melompat dan menangkap bola sebelum Maradona berhasil menyundulnya. Tapi ada satu hal yg menyebabkan Maradona bisa menjangkau bola itu terlebih dahulu. Ia menggunakan tangannya. Bola terpantul dan masuk ke dalam gawang. Wasit Ali Beneceur mengesahkan gol tsb. Setelah itu, Maradona justru kembali mencetak gol kedua bagi Argentina. Dan momen ini benar benar menjadi legenda, pasalnya di kalangan masyarakat Argentina sendiri kini menganggap Diego Armando Maradona sebagai tuhan dalam dunia persepakbolaan Argentina.
™ cheater ns lampung™
Langganan:
Postingan (Atom)